Labu Kuning

Tempo hari, bikin puding labu kuning untuk anak-anak di Posyandu, sebenernya bukan tidak sengaja membuatnya. Tapi kepengen buatnya setelah baca kandungan gizi dan manfaat yang ada dari si labu kuning.

Terlebih karena kandungan lemaknya yg rendah menjadikannya baik dikonsumsi untuk anak-anak, karena tidak menimbulkan obesitas/kegemukan.

Dalam labu kuning ternyata terkandung vitamin A dan beta karoten, vitamin C dan Alpha hydrox-acid yang sangat bagus untuk kulit. Sedangkan kandungan beta-carotene yaitu sumber antioksidan dalam labu kuning mampu mencegah penuaan dini dan kanker.Zat besi yang terkandung di dalamnya diperlukan dalam pembentukan hemoglobin (Hb).

Selain itu mineral zinc-nya  menjadi andalan labu, karena dapat meningkatkan sistem imun (pertahanan) tubuh. Belum lagi kemampuannya menurunkan osteoporosis, sebab zinc yang terkandung dapat membantu memadatkan tulang. 

Labu kuning semakin kaya manfaat, karena selain kaya akan serat  sehingga bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Berdasarkan penelitian labu kuning juga dapat menurunkan potensi penyakit jantung. 

Itu tadi manfaat dari buah labu kuning.

Sementara biji buah labu yg selama ini kita buang, sebenarnya di sana  terkandung zat anti-peradangan yang berguna untuk menurunkan gejala arthritis. Selain itu dapat dikonsumsi setelah diolah menjadi kuaci. 

Warna buahnya yang kuning menyala, lebih cenderung ke warna oranye menandakan kandungan karotenoidnya sangat tinggi. Karotenoid dalam buah labu sebagian besar berbentuk beta karoten

Tuh kan...ternyata labu kuning yg mungkin selama ini dipandang hanya sebelah mata ternyata mempunyai kandungan gizi yang buanyakkkkkk. Subhanallah.

Jadi, jangan ragu memanfaatkannya sebagai bahan olahan masakan kita ya.